Mengisahkan Kembali Film Will You Marry Me 2016
Hai Semoga kalian dalam keadaan sehat dan bahagia, kali ini aku mau mengisahkan Kembali film yang berjudul “Will You Marry Me”.
Kalimat “Will You Marry Me”, tentu akan menjadi suatu bentuk kebahagiaan bagi pasangan yang akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius yaitu jenjang pernikahan. Tetapi pada kenyataan nya banyak hal tak terduga yang akan terjadi dalam pernikahan, seperti terkisah pada film ini.
Film yang rilis pada tahun 2016 ini, dibintangi oleh Felicya Angelista sebagai Rose, Ferly Putra sebagai Rama, Whulandary Herman sebagai Stefanny, Mike Mohede, Immanuel Caesar Hito, Dinda Surbakti, dan lainnya.
Rama merupakan seorang pria lulusan Design grafis yang menyukai dunia fotografi, dia sad boy yang ditinggal nikah oleh seorang gadis bernama Stefanny karena di jodohkan oleh kedua orang tua nya, yang padahal Rama dan Stefanny sudah berpacaran selama 5 tahun, dimulai dari mereka duduk dibangku kuliah.
“Malam ini seperti malam kelam,kepergian Stefanny membawa serta jiwa ku meremukan mimpi dan harapan ku”,
Kalimat tersebut diucapkan oleh Rama di awal film dengan adegan kesedihan Rama dan Stefanny atas perpisahan mereka.
Awalnya Rama tinggal di Jakarta, dengan hati yang masih patah dia pergi ke Bandung ke rumah tante nya, yang sepertinya untuk menenangkan diri.
Di suatu malam Rama datang ke sebuah CafΓ© untuk menemui teman nya yang bernama Mike yang merupakan salah satu penyanyi di CafΓ© tersebut.
Akan tetapi Rama dan Mike hanya bisa bertemu dimalam itu saja karena Mike akan segera ke Puket.
Malam itu Mike memperkenalkan Rama dengan Rose seorang gadis yang menjadi teman duet Mike Ketika bernyanyi di CafΓ©.
Rose adalah seorang gadis Bandung yang rutin menyanyi di CafΓ© tersebut.
Malam berikutnya saat Rose menyanyikan lagu Mulai mencinta Rama keluar dari CafΓ© karena sepertinya lagu tersebut memiliki lirik yang hampir sama dengan perasaan nya saat itu.
Saat pertunjukan menyanyi Rose selesai, ternyata Rama masih berada disekitar CafΓ©, jadi malam itu Rama mengantar Rose pulang ke rumah nya.
Berdasarkan obrolan Rama dan Rose saat berada di mobil malam itu, Rama dan Rose sepertinya mempunya kesamaan yaitu menyukai penyanyi yang dikenal dengan Beethoven yang salah satu mahakarya nya adalah Simfoni no 9.
Suatu hari Rama dan Rose pergi ke sebuah tempat yang indah, di sana Rama memotret Rose yang tengah asik bermain dengan kupu-kupu ditangan nya saat berada di tepi danau.
Tiba-tiba turun hujan, Rama dan Rose berlari kecil menuju tempat berteduh, sebelum sampai ke tempat tersebut Rose jatuh karena jalanan licin.
Maka dari itu Rama mentatah dan terkadang menggendong Rose untuk sampai ke tempat berteduh.
Sampai di tempat berteduh Rama berlari menuju mobil untuk mengambil p3k lalu mulai mengobati lutut Rose yang terluka.
Setelah selesai diobati mereka bergegas ke mobil untuk segera pulang, dengan Rose yang digendong oleh Rama.
Karena kelelahan Rose tertidur di mobil, dan baru dibangunkan saat sampai di rumahnya Rose.
Malam itu Rose memperkenalkan Rama dengan ibunya, seusai berkenalan Rama segera pamit untuk pulang karena sudah cukup larut malam.
Hari berikutnya, Rose membantu Rama di gallery foto milik Rama, untuk Menyusun foto-foto yang akan dipamerkan.
Malam pun tiba Rama mengantar Rose pulang ke rumah nya, disana dia diperkenalkan dengan ayah dan adik nya Rose yang bernama Fya.
Rama pun makan malam bersama keluarganya Rose, seusai makan malam baru pamit pulang.
Esok harinya Rama memberi kejutan kepada Rose dengan membawa Rose ke sebuah tempat yang ternyata tempat tersebut adalah gallery foto milik Rama.
Kejutan nya adalah foto Rose yang sedang berfose imut dengan kupu-kupu di tepi danau yang dijadikan sebagai cover majalah.
Foto tersebut adalah cover pertama dengan model manusia pada majalah tersebut, karena biasanya cover majalah nya adalah foto alam.
Di lain sisi orang tua Rose sudah mulai mengenal Rama dan berharap Rama tidak mengecewakan Rose, seperti mantan pacar nya Rose di masa lalu.
Hingga akhirnya seorang pria bernama Dito yang merupakan mantan pacar Rose, melihat majalah yang dimana cover majalah tersebut adalah fotonya Rose.
Seperti biasa Rose membantu Rama di gallery foto, karena ada keperluan lain Rose pamit tanpa diantar Rama karena saat itu masih banyak hal yang harus diurus Rama di gallery foto.
Tak lama setelah Rose keluar dari Gallery foto, Stefanny mantan pacar Rama datang.
Saat itu Stefanny datang dalam keadaan hancur secara emosional, karena rumah tangga nya akan segera berakhir akibat suami yang dipilih kan oleh kedua orang tua nya melakukan KDRT.
Sedangkan di lain sisi, Dito yang merupakan masa lalu Rose datang menemui Rose ditempat biasanya Rose latihan bernyanyi, tampaknya Rose sudah berdamai dengan masa lalu sehingga dapat dengan tenang mengobrol dengan Dito yang merupakan mantan pacarnya yang sekarang sudah menikah, pertemuan mereka hanya sekedar menanyakan kabar dan bercerita tentang kehidupan Dito yang sekarang.
Dito pun pamit dan setelah hari itu mereka tidak pernah bertemu kembali.
Malam itu hujan deras dan Stefanny masih berada di Galery foto Bersama Rama, sehingga Rama mengantar Stefanny untuk tidur dirumah tantenya Rama, di lain sisi Rose berniat pulang kerumah dari CafΓ© tempat biasa dia bernyanyi dan berkali – kali menelepon Rama tapi tidak diangkat karena saat mengantarkan Stefanny, Rama tidak membawa hp nya.
Sebenarnya sepulang dari mengantar Stefanny, Rama bergegas menuju CafΓ© untuk mengantar Rose.
Tetapi karena menunggu terlalu lama Rose pulang bersama teman perempuannya.
Keesokan harinya Rama mendatangi Rose dirumahnya dan menjelaskan apa yang terjadi.
Untuk membuat perasaan Rose lebih tenang, Rama membawa Rose untuk dikenalkan pada tantenya dan Stefanny.
Saat itu Stefanny bertanya kepada Rose tentang keseriusan nya pada Rama sehingga membuat perasaannya sedikit tidak tenang, jadi memutuskan untuk pulang.
Tetapi Rama tidak mengantarnya dan mengatakan bahwa akan mengantar Stefanny pulang ke Jakarta.
Dalam perjalanan mengantar Stefanny ke Jakarta, Rama dan Stefanny bertengkar karena mengungkit masalalu dimana Stefanny memilih untuk mengakhiri hubungan yang sudah berjalan lima tahun untuk menikah dengan pria pilihan orang tuanya. Rama menegaskan kepada Stefanny untuk tidak mencarinya lagi.
Mungkin karena hatinya gelisah akibat pertengkaran dengan Stefanny, Rama lupa untuk menelepon Rose.
Keesokan harinya Rama menemui Rose dengan membawakan hadiah jam tangan, tapi Rose tidak menerima nya karena dalam keadaan marah.
Bahkan Rose menghindari Rama dalam beberapa hari, di suatu hari Rose mengunjungi telaga tempat yang pernah dikunjugi nya bersama Rama .
Rama pun datang ke tempat tersebut dan menjelaskan bahwa Stefanny adalah bagian dari masa lalu dan Rose adalah masa depan nya.
Perhatiannya kepada Stefanny adalah bentuk kebaikan kepada seorang sahabat.
Pada malam yang indah, Rose bertanya pada Rama “Ram kamu percaya sama cinta sejati”,
“Ya aku pecaya kalau cinta sejati itu pasti akan menemukan pemiliknya tinggal hanya soal waktu”, jawab Rama
“Terus kamu yakin kalau aku pasangan yang baik untuk kamu”, kata Rose
“Cuma hanya kamu yang tau Rose tapi aku yakin dan pecaya kalau tulang rusuk itu tidak akan pernah terpisah dari pemiliknya.
Akhirnya Rama dan Rose menikah.
Saat Rose tengah hamil besar, orang tua Stefanny menelepon dan mengabarkan bahwa Stefanny sakit.
Rama pergi ke Jakarta untuk melihat keadaan Stefanny tapi dia berbohong kepada Rose bahwa dia ke Jakarta karena ada urusan dengan pekerjaan.
Rama rutin menjenguk Stefanny, dengan berbohong kepada Rose.
Dalam keadaan sakit, Stefanny jadi pemurung dan tidak banyak bicara, sehingga Rama sering berbicara kepadanya.
“Kamu harus sembuh, kamu gak bisa kayak gini terus gak akan ada orang yang ninggalin kamu, termasuk aku.
Oiya kamu pasti inget sama novel ini, novel yang kamu beliin untuk aku waktu kita semester dua, aku bacain ya buat kamu, bab yang pernah kamu bacain buat aku, kerinduan terurai begitu lama, menjadi abadi dalam setiap peristiwa, lahir mu juga lahir ku, mati mu juga mati ku menjadi satu dalam catatan takdir yang tidak pernah terhapuskan, seperti malam melengkapi siang, seperti matahari melengkapi bulan , dan disempurnakan oleh ribuan bintang, terluka dan memaafkan sebenarnya adalah suatu bagian cinta karena selalu ada maaf dalam cinta yang tulus”.
Hingga suatu hari Rose tahu kebohongan Rama dan meminta penjelasan kepada Rama.
Rama meminta maaf dan mengatakan dia berbohong karena khawatir dengan kandungan nya Rose tidak ingin menjadikan hal tersebut beban bagi Rose.
Orang tua Stefanny melepon Rama dan yang menerima telepon tersebut adalah Rose.
Mengetahui keadaan Stefanny, Rose menyarankan agar Rama kembali menemui Stefanny.
Orang tua Stefanny mengutarakan permintaan maaf kepada Rama karena melibatkan Rama dan Rose dalam masalah Stefanny, dan secara tersirat meminta maaf karena dulu memisahkan Stefanny dengan Rama.
“Hai Fan kamu cepet sembuh ya, kita semua sayang banget sama kamu, kita gak mau kehilangan kamu, nanti kalua kamu udah sembuh, kamu harus datang ke Bandung dan nanti jalan-jalan sama aku”.
Kata Rose kepada Stefanny di telepon.
Malam itu, Rama memeluk Stefanny dan mengatkan “kamu harus sembuh, kamu gak bisa kayak gini terus kalau kamu kayak gini berarti kamu gak sayang sama aku, besok kalau aku datengnya telat atau aku gak dateng kamu jangan marah ya”.
Dalam perjalan pulang hujan sangat deras sehingga Rama kecelakan dan mengalami koma.
Saat orang tua Stefanny mengabarkkan bahwa Stefanny sudah mulai membaik, barulah mereka mengetahui keadaan Rama dan menjenguknya ke Jakarta.
Kabar buruk datang Kembali, keaadan janin Rose dalam masalah sehingga harus segera dilahirkan dengan proses cesar.
Setelah sadar pasca operasi dengan tertatih-tatih Rose membawa bayinya untuk bertemu dengan Rama yang sedang koma.
Ram, ini anak kita Ram, kamu ingat gak waktu pertama kali kita ketemu kita dikenalin sama Mike terus kita sering ketemu sampe akhirnya kamu melamar aku, aku percaya Ram kalau kamu itu adalah lelaki yang dikirim oleh tuhan untuk menyempurnaan hidup ku, walaupun kamu masih suka perhatian sama Stefaany masih suka khawatir sama dia, tapi aku yakin kalau hati kamu, cinta kamu semuanya udah kamu kasih buat aku Ram, kamu pernah bilang sama aku kalau tulang rusuk itu gak akan pernah kepisah dari pemiliknya dan sekarang anak kita udah lahir dan dia mau berada dipelukan papanya, walaupun gak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut kamu tapi aku yakin Ram kalau jauh di dalam lubuk hati kamu, kamu mendengar semua yang aku katakan.
Dalam keadan koma Rama sepertinya mendengar semua perkataan Rose dan meneteskan air mata.
Selang beberapa lama, Rama dan Rose pun meninggal dalam keadaan berbaring diranjang yang sama.
5 tahun kemudian……
Tampak keluarga Stefanny dan Rama mengunjungi Orang tua Rose.
Stefanny berucap dalam hati “Rose dan Rama pergi meninggalkan beribu kenangan dalam hidupku, dan satu anak untuk ku dialah Rama ku, Rama kecil buah cinta Rama dan Rose yang ku besarkan dengan penuh cinta”.
PRASHANTI WIDYA SINEMA
M3ECUSUAR FILMS present
DEDY MERCY Film
In Memorial Of MIKE MOHEDE 1983-2016
Baca juga : bahas film 18 true lover never dies
Sampai jumpa di bahas film lainnya
0 Comments