Halo sobat nonton,

Balik lagi bareng aku risma, untuk kali ini film yang dibahas berjudul 17 Tahun Keatas

Film yang rilis pada tahun 2014 ini dibintangi oleh Ajun Perwira sebagai Bagas, Aditya Suryo sebagai Bagus, Dahlia Poland sebagai Pelangi, Sonya Fatmala sebagai Mentari, Jordi Onsu sebagai Boy, Rayn Wijaya sebagai Kevin, Fiona Fachru Nisa sebagai Farsya, Roy Marteen sebagai ayah Pelangi, dan Ranty Purnamasari Sebagai bunda nya Bagas dan Bagus dan di sutradarai oleh Nayato Fio Nuala.

Oke sekarang kita masuk ke alur cerita film nya, 

Secara keseluruhan film ini bercerita tentang kisah cinta kakak beradik, yaitu Bagas dan Bagus.

Bagas yang merupakan kakak dari Bagus tentu yang lebih dulu merasakan yang nama nya jatuh cinta. Bagas mempunyai mantan pacar bernama Mentari yang masih ia cintai, tetapi Mentari menghindar dari Bagas dengan alasan yang tidak jelas. 

Sampai akhirnya Bagas tahu kalau alasan Mentari menghindar karena ibunda Bagas tidak merestui hubungan mereka berdua, dengan alasan kalau ibu Mentari adalah orang yang merebut tunangan ibunda nya Bagas di masa lalu.

Sedangkan Bagus punya cerita cinta yang lain,

Jadi di film ini diceritakan kalau Bagus masih SMA sedangkan Bagas tengah mengejar cita-cita nya untuk menjadi musisi sehingga dia memutuskan untuk tidak kuliah. 

suatu hari pacar nya Bagus yang bernama Farsya memutuskan hubungan mereka berdua dengan alasan Bagus terlalu baik, alasan klise lah pokok nya. 

Ternyata eh ternyata dengan cepat Farsya pacaran dengan pria lain bernama Kevin. 

Dengan adanya kegalauan Bagus karena putus cinta, sahabat nya Bagus yang bernama Boy, menghibur dengan merubah penampilan Bagus menjadi lebih baik, 

Tapi ada sisi negative nya yaitu Bagus seorang anak yang pintar dan rajin baca buku malah diajak untuk tawuran, saat kericuhan terjadi akibat tawuran tersebut Pelangi yang tengah berada di dekat loasi terkepung dan ketakutan, saat itulah Bagus menyelamatkan Mentari dan jadi semakin dekat. 

Kebahagiaan Bagus dan Pelangi terhenti karena ayah nya Pelangi berniat menjodohkan Pelangi dengan anak teman nya yang tak lain adalah Kevin, orang tengah berpacaran dengan Fasrya yaitu mantan nya Bagus.

Bahkan ayahnya Pelangi melabrak Bagus ketika bersama Pelangi di Café milik ibunda nya.

Kevin pun menyebalkan saat Pelangi dan Bagus menikmati indah nya alam, Pelangi di bawa paksa pulang dan Bagus dipukuli.

Sampai-sampai Pelangi tidak diberi akses untuk bertemu dengan Bagus.

Dengan ide dari Bagas dan Boy, Pelangi dan Bagus kabur dari rumah.

Pelangi meyewa sebuah rumah kecil yang sangat berbeda jauh dengan kemegahan rumah ayahnya.

Selama hidup berdua disana, yang banyak memenuhi kebutuhan hidup adalah Pelangi.

Bagas yang merasa tidak dapat membahagiakan Pelangi, mengajak Pelangi untuk pulang kembali ke rumah dan berjanji akan membuat ayah Pelangi menyetujui hubungan mereka berdua. 

Dilain sisi, cita-cita Bagas akhirnya tercapai untuk merilis sebuah album, jadi dia mendatangi rumah Mentari untuk mengundang agar datang pada saat launching album nya, Akhirnya klimaks di film ini muncul, Pelangi dan Bagus kecelakaan .

Pelangi tidak mempunyai luka yang parah, saat diobati dia terus berontak memangil-manggil nama Bagus. 

Saat kondisi Pelangi tenang, Bagus menghampiri pelangi , saat ingin menyentuh untuk menenangkan ternyata tak dapat tersentuh karena diruangan lain jasad Bagus dinyatakan meninggal.

Film ini diakhiri dengan moment- moment kesedihan orang-orang yang mencintai dan menyayangi Bagus, juga dimunculakn moment dimana Bagas launching album nya yang dia dedikasikan untuk orang-orang yang ia cintai seperti bunda nya, ayah nya dan Bagus yang telah tiada, juga Mentari pacarnya yang sepertinya sudah direstui oleh bunda nya.

Film pun berakhir

Aku suka film ini karena cerita nya ringan, hanya perlu sekitar satu jam 16 menit untuk menonton film ini.

Cukup lah untuk refresh diri di akhir pekan.

Hanya aku agak kurang nyaman dengan nama tokoh nya yang hampir sama seperti Bagus dan Bagas, Pelangi dan Mentari.

Mungkin wajar jika nama tokoh yang mirip adalah adik kakak seperti Bagus dan Bagas, tapi kenapa nama tokoh pasangan kakak beradik itu pun mirip yaitu Mentari dan Pelangi yang sama-sama benda langit. 

Bagian cover film sekilas aku lihat seperti terkesan sebagai film dengan tema pergaulan bebas, padahal isinya tidak banyak mengarah kearah sana. 

Hikmah yang dapat aku ambil dari film ini adalah, sebesar apapun kebahagiaan yang kita rasakan ketika bersama pasangan tapi jangan sampai membuat orang-orang yang juga mencintai diri kita menderita seperti orang tua misalnya, apalagi bertindak gegabah dengan merugikan diri sendiri.

Buat yang mau nonton film ini, bisa tonton di aplikasi Iflix , karena aku nonton nya di aplikasi tersebut atau kalian bisa cari di aplikasi streaming film favorit kalian, dukung perfilman Indonesia dengan selalu nonton di tempat yang legal ya sobat nonton.

jangan lupa cek postingan bahas tontonan lain nya.